KOALAnews - Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, mengatakan, Kylian Mbappe tidak bisa dipaksa untuk menggantikan peran Neymar yang saat ini sedang mengalami cedera. Diketahui, bintang asal Brasil itu saat ini tengah mengalami cedera dan dipastikan akan absen hingga April 2019 mendatang.
Melihat situasi ini, lini depan PSG akan timpang karena kehilangan Neymar. Namun, Tuchel enggan mengubah skema serangan timnya dengan memainkan Mbappe di tempat Neymar.
Tuchel menjelaskan, gaya bermain Mbappe tidak cocok untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Neymar. Menurutnya, Mbappe adalah mesin gol PSG dan bukan pengumpan seperti Neymar.
"Saya biasanya lebih suka menempatkan Mbappe sebagai finisher karena dia adalah garis terakhir dari serangan kami terhadap pertahanan lawan. Dia sangat berbahaya karena langkahnya dan sangat haus untuk mencetak gol," ujar Tuchel.
"Jadi, saya tidak ingin mengambil risiko menempatkan Mbappe di posisi Neymar. Karena saya melihat kualitas Mbappe tidak tepat untuk memberikan assist atau mempertahankan penguasaan bola di setengah lapangan," lanjutnya.
Dalam 2 pertandingan terakhir PSG tanpa Neymar, Tuchel dipaksa untuk menduetkan Mbappe dan Edinson Cavani di lini depan. Sementara itu, untuk peran yang ditinggalkan Neymar, Tuchel memberi tanggung jawab kepada Julian Draxler dan Angel Di Maria.
"Kami masih memiliki pemain lain untuk menggantikan peran Neymar. Yang penting adalah bahwa pemain dapat mendukung Mbappe dan Cavani untuk memberikan umpan yang akurat," pungkasnya.
Hitsqq Agen Poker Online Terbesar Dan Terpercaya Di
Indonesia
Situs Poker Online Dengan Tingkat Presentase Kemenangan
Tinggi!!!
Hot Promo
Bonus Rollingan 0,5% Dibagikan 2 kali dalam seminggu (Senin
dan Jumat)
Bonus Refferal 20%
Proses Depo & WD Tercepat ( WD tanpa Batas )
No Robot
Fairplay 100%
Real Player VS Player
Daftar dan rasakan menjadi Jutawan sekarang juga!
0 komentar:
Posting Komentar