KOALAnews - Neymar akui tidak tertarik meneruskan kariernya di Inggris. Menurutnya, Premier League ialah liga yang keras dan memercayakan adu fisik.
Neymar selama ini telah meniti karier di dua liga hebat Eropa, yaitu Liga Spanyol dan Liga Prancis. Striker Brasil itu bermain di LaLiga bersama Barcelona pada 2013-2017, saat sebelum memutus berpindah ke Paris Saint-Germain semenjak 2017 sampai saat ini.
Lulusan sekolah tinggi Santos itu juga sukses mencatatkan bermacam prestasi bersama dua club itu. Neymar sukses memenangi dua gelar LaLiga dan satu piala Liga Champions bersama Barcelona, dan merampas tiga piala juara Ligue 1 di PSG.
Keberhasilan Neymar di dua negara itu membuat sering dirayu untuk cari rintangan baru di Liga Inggris. Premier League dipandang seperti persaingan paling berprestise di dunia dan Neymar terang punyai kekuatan berkompetisi di situ.
Secara sesuai kenyataan, cuman Manchester City, Chelsea dan Manchester United yang berkekuatan keuangan oke untuk datangkan Neymar ke Inggris. Walau demikian, Neymar ternyata belum juga berkemauan meneruskan profesinya di Negeri Ratu Elizabeth.
Neymar tidak ketarik bermain di Premier League yang dikenali keras dan banyak mengikutsertakan adu fisik. Untuk pemain yang sering jadi sasaran musuh, hal itu terang membuat Neymar memikir 2x buat meniti karier di situ.
"Saya tidak sering melihat Premier League, tetapi saya dengar jika di situ banyak adu fisik yang turut serta dalam permainan. Di Liga Prancis sangat banyak adu fisik," kata Neymar.
Neymar seringkali menghindar luka karena adu fisik dengan jatuhkan diri di atas lapangan. Laganya itu membuat mendapatkan cap sebagai tukang diving.
0 komentar:
Posting Komentar