KOALAnews - Tuntas sudah misi besar Fitriani pada awal tahun 2019. Pilar tunggal putri andalan Pelatnas Cipayung itu memastikan gelar ajang Thailand Masters 2019 World Tour Super 300.
Fitriani, yang di pertandingan final berlabel satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa, akhirnya berhasil mewujudkan ambisinya untuk memboyong gelar BWF World Tour Super pertamanya pada hari Minggu, 13 Januari 2019.
Menantang tunggal putri andalan tuan rumah yang juga berstatus unggulan, Busanan Ongbamrungphan di partai puncak, Fitriani tidak takut sama sekali dengan tekanan dari publik Indoor Stadium Huamark, Bangkok.
Busanan berhasil dikalahkan Fitriani dalam dua pertandingan langsung dengan skor 21-12 dan 21-14 dalam durasi pertandingan 42 menit.
Penonton tuan rumah tentu berharap bahwa Busanan dapat menyumbangkan gelar kedua bagi skuad Negeri Gajah Putih, dimana pada sebelumnya mereka memenangkan gelar sektor ganda putri melalui duet Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai.
Memulai pertandingan dengan penuh percaya diri, gadis kelahiran Garut itu langsung unggul 11-6 pada jeda interval pertandingan pertama, hanya dalam waktu 8 menit.
Tanpa kendala, pemain binaan klub PB Exist itu juga melesat mulus untuk menutup pertandingan pertama dengan kemenangan 21-12.
Memasuki game kedua, pola bermain Fitri sedikit terbaca oleh Busanan yang mulai bisa menjaga jarak raihan poinnya. Meski begitu, Fitriani masih punya solusi untuk mengatasi hal ini untuk kembali unggul pada jeda interval game kedua dengan poin 11-9.
Poin Fitri merangkak lagi menjadi 13-10 dan kemudian merambat lagi ke angka 16-11. Dan skor 21-14 menjadi penutup perjuangan Fitriani menyelesaikan puasa gelarnya di ajang BWF World Tour Super.
0 komentar:
Posting Komentar