KOALAnews - Tottenham Hotspur harus menerima kenyataan pahit dengan kehilangan dua peluang untuk meraih trofi juara. Manajer Tottenham Mauricio Pochettino kecewa dengan hal ini, tetapi ia meminta skuadnya untuk segera bangkit.
Hanya dalam empat hari, Tottenham tersingkir dalam dua turnamen. Pertama, Lilywhites tersingkir di semifinal Piala Premier League setelah kalah adu penalti dari Chelsea.
Kemudian, Tottenham kalah 0-2 dari Crystal Palace dan tersingkir dari Piala FA pada Minggu 27 Januari 2019. Akibatnya, Premier League dan Champions League saja yang tersisa untuk mereka.
Bukan hal yang mudah juga bagi Tottenham untuk bisa keluar sebagai juara di dua kompetisi. Jadi, Pochettino menginginkan pemain yang menantang, yaitu mengejar empat besar di Premier League.
"Pasti kecewa, karena setelah Kamis, dan lagi hari ini, tersingkir dari dua kompetisi. Anda pasti kecewa, Anda tidak bisa berbeda dalam keduanya," kata Pochettino
"Tapi, sekarang kami harus positif. Kami masih berada di dua kompetisi, dalam posisi bagus di Liga Premier dan Liga Champions, sehingga itu menjadi motivasi besar bagi seluruh klub. Kami harus kuat," lanjutnya.
Pochettino menyadari timnya tidak bermain bagus hanya untuk juara, tetapi juga keberuntungan. Manajer Argentina itu juga tidak setuju jika trofi juara menjadi tolak ukur level sebuah tim.
"Sekali lagi, kami akan melalui perdebatan apakah sebuah trofi akan membawa klub ke level berikutnya. Saya tidak setuju. Itu hanya akan membangun ego. Yang paling penting bagi Tottenham sekarang adalah bahwa selalu berada di empat besar," jelasnya.
Hitsqq Agen Poker Online Terbesar Dan Terpercaya Di
Indonesia
Situs Poker Online Dengan Tingkat Presentase Kemenangan
Tinggi!!!
Hot Promo
Bonus Rollingan 0,5% Dibagikan 2 kali dalam seminggu (Senin
dan Jumat)
Bonus Refferal 20%
Proses Depo & WD Tercepat ( WD tanpa Batas )
No Robot
Fairplay 100%
Real Player VS Player
Daftar dan rasakan menjadi Jutawan sekarang juga!
0 komentar:
Posting Komentar